MiG-29 vs F-16, Mana Pesawat Tempur Yang Lebih Unggul? – HobbyMiliter.com. Pertanyaan mengenai mana yang lebih unggul, teknologi barat atau teknologi timur sudah lama menjadi perdebatan sengit antara para pendukung fanatik kelas diehard keduanya. Topik komparasi ini sering kali didiskusikan dalam berbagai forum militer, grup dan fanspage Facebook bahkan pembicaraan di depan warung kopi. Namun rata rata, diskusi antar diehard fans itu, opini yang diberikan akan bias. Apalagi kalau sudah bertemu dengan sosok bernama Trisna Istrinya Dua (#ehh).
Tapi yang menarik, dengan kejatuhan Uni Soviet dan bubarnya Pakta Warsawa, saat ini ada beberapa negara yang memiliki teknologi blok barat maupun teknologi blok timur pada saat yang bersamaan. Termasuk diantaranya ada negara NATO yang angkatan udaranya menerbangkan pesawat MiG dan Sukhoi.
Bahkan USAF sendiri berhasil membeli sejumlah MiG-29 dari Moldova dan menyewa Sukhoi Su-27 eks Ukraina dari perusahaan swasta untuk dijadikan bahan tes serta untuk melatih para pilotnya untuk bertempur dengan pesawat musuh “sungguhan” yang terbang dengan performa dan doktrin “musuh” sebenarnya. Keadaan ini membuat tes komparasi bisa dilakukan dalam kerangka penelitian ilmiah, walau tentu saja tidak semua hasil tes dapat dipublikasikan.
Angkatan Udara Polandia yang merupakan anggota NATO saat ini mengoperasikan pesawat tempur F-16 sekaligus juga MiG-29 (dan juga Sukhoi Su-22), termasuk diantaranya 24 MiG-29 yang dibeli Polandia dari Jerman dengan harga sangat murah 1 Euro per pesawat.
Sangat menarik mengetahui pendapat pilot dari Angkatan Udara dengan armada campuran seperti ini. Biasanya, pilot mengidentifikasi dirinya dengan pesawat tempur yang mereka tunggangi. Pilot MiG-29 akan bercerita mengenai keunggulan MiG-29 dan pilot F-16 juga akan berkisah mengenai kekuatan F-16. Dan semuanya adalah benar!
MiG-29 dan F-16 adalah pesawat tempur yang berbeda, dibuat dengan tugas dan doktrin yang berbeda pula. Lalu bagaimana mengkomparasikan keduanya? Sebelum membandingkan keduanya, kita harus paham bahwa F-16 dan MiG-29 dikembangkan dalam kondisi yang berbeda oleh dua negara yang berbeda. Hal tersebut tentu akan berdampak pada perbedaan atas kebutuhan kemampuan yang diperlukan oleh masing masing negara pembuatnya atas kedua pesawat tempur tersebut.
F-16 oleh Amerika didesain dengan pemikiran pesawat tempur yang murah dan hemat alias cost effective, pesawat tempur ringan dengan kemampuan serbaguna sebagai fighter sekaligus bomber yang bisa mendukung operasional F-15 yang jauh jauh lebih mahal. Jaman sebelum F-16, Amerika menganut pemisahan peran antara fighter murni dengan bomber-attacker. Misalnya antara F-4 Phantom II dengan A-4 Skyhawk. Hal itu membuat operasional menjadi mahal.
Dilain pihak, Soviet mendisain MiG-29 sebagai pesawat tempur peraih keunggulan udara murni. Desainer MiG-29 mengesampingkan jarak dan avionik dalam pembuatan MiG-29. Sebaliknya mereka mementingkan adanya mesin yang bertenaga, kemampuan terbang dengan ketinggian tinggi, mempunyai rate of climb yang bagus, kecepatan dan mampu lepas landas dari landasan yang apa adanya di garis depan. Lawannya adalah pesawat tempur lawan yang mencoba menyerang masuk.
Perbedaan konsep pembuatan tersebut jelas tercermin dalam konstruksi luar kedua mesin perang tersebut. MiG-29 Fulcrum mempunyai 2 mesin Klimov RD-33 turbofan dilengkapi dengan afterburner, agar lebih bertenaga, mempunyai rate of climb bagus sekaligus untuk kepentingan keselamatan, agar kalau 1 mesin mati, masih bisa terbang dengan mesin satu lagi.
Hal tersebut untuk mengkompensasi daya tahan mesin mesin buatan Soviet yang juga mempunyai doktrin perawatan yang berbeda dengan mesin Barat. Airframe MiG-29 sangat rigid, air intakenya dilengkapi dengan pintu untuk mencegah FOD masuk mesin ketika mendarat di landasan yang tidak baik. Walau kemudian hari, fitur ini dihilangkan Rusia dalam pembuatan versi versi akhir MiG-29 ini, termasuk di MiG-35.
Desainer F-16 sebaliknya merasa percaya diri melengkapi pesawat tempur ini dengan hanya 1 mesin. Selain lebih murah (sebagai tujuan utama pendisainan pesawat tebagai low cost fighter), juga mengejar efisiensi perawatan dan menekan biaya operasional sesuai konsep awal pesawat ini sebagai pesawat tempur ringan yang murah serta cost effective.
Kedua pesawat ini setara dalam tugas di masing2 AU di kedua negara pada dekade 80-90an.. Biarpun filosofi lahirnya beda
F-16 karena jarang rusak berat
mensyen Trisna Purbadi Sartono sama Saya Intel. nanti pasti rame
dosa mas
Untuk kemampuan kinematik, lebih sreg MiG-29
sangat jelas, F-16
Lbh demen mig 29 keliatan lbh keker ky heavy figter :v
Mig 29 gagah. Tapi f16 laku berat
MIG-29 ngebul ?
pespur itu tergantung kegunaan jadi masing2 punya kelebihan dan kekurangan
nunggu komen men behind the gun hehe
Mig lebih jago
Mas IrfanSopian, men bihain degan itu tetap menjadi faktor penting lho..
Temennya mod MBD, jd pembisik di beksiter 109, bisa membawa siswanya bellyshot vs siswa lain di blok 52 SG dlm lat WVR. JFWC taun kapan.
kalau Mig-29 TUDM vs F-16 TNI AU Unggul mana ya ?
Unggul viper..
Aku sih F-16
Lebih lincah lebih gesit F-16 😀
Yang dibuat paling banyak yang terbaik
yg ini aja biar bisa pamer ke kaum FE ?
Yg Cantolan nya sangar itu Yg terbaik
Yg jelas scr komersial F16 unggul jauh.
Mig
F16
Mig
Pesawat tempur yg unggul itu adalah pesawat tempur yg di lengkapi persenjataan canggih ?
Untuk air to air milih mig29, lincah….
Kalau multirole yaa pilih F16, muatannya gedeee???
Keduanya sama-sama hebat klo jarak dekat. Tapi gw lebih pilih F-16. jauh lebih lincah bosqu.
mig
dari sisi sejarah
head to head FI6 pernah nge hit Mig 29 di perang kasovo..sma2 medium multirole..kalo beda tugas dan doktrin nah itu yg bikin bingung..apa beda nya?
Bingung soalnya Usa vs rusia blom pernah perang jd belum ketahuan hebatnya di mana
Aerodinamis yh mig pesawat ini sangat fenomenal pswat ini pernh mnjdi ujung tombak serbuan isrel ats negara2 arab wktu itu isrel dn rusia bgaikn guru dn murid sngat di syangkn negara arab klah telak pd perang cuman 6 hari hnya dr serbuan udara ini pelajran bgi kita kedepn hrus lbh waspada
Mig lbh tangguh
F-16.. Mesin Dan suku cadang unggul klo kemampuan tempur 11-12