HobbyMiliter.com – Lautan antara Pulau Greenland dan Kepulauan Inggris Raya (UK) merupakan jalur utama yang digunakan oleh armada bomber dan pesawat pengintai maritime Soviet (dan sekarang Russia) untuk terbang ke Kuba, melakukan patrol maritim untok memonitor aktifitas NATO, atau sekedar mengetes pertahanan udara Negara Negara NATO. Jalur tersebut dinamakan GIUK Gap, sesuai dengan artinya, celah antara Greenland, Islandia dan UK.
Dulu, tugas pencegatan pesawat pesawat Tu-95/Tu-142 yang sering mondar mandir di jalur ini diserahkan kepada Skadron 57th FIS (Fighter Interceptor Squadron) “Black Knights”, yang bermarkas di Pangkalan Udara Keflavik, Islandia. Skadron ini bertugas sejak 1954. Sejak awal dibentuk, arsenal utama skadron ini sudah beberapa kali berganti. Dari F-102, F-06 lalu F-4E dan terakhir F-15 per November 1985.
Untuk mendukung misi ini, F-15 Eagle yang dioperasikan oleh Skadron 57th FIS ini diperlengkapi dengan CFT (Conformal Fuel Tanks) yang dapat membuat jarak patroli mereka bertambah dengan signifikan, membantu mereka mencegat dan membayangi pesawat pesawat Soviet di jarak yang lebih jauh, dan mampu terbang lebih lama.