Bukan cuma korvet kelas SIGMA yang memakai kanon ini, tapi dua satu KCR (Kapal Cepat Rudal) milik TNI AL, hasil produksi PT Palindo di Batam, yaitu KRI Clurit 641 serta KRI Kujang 642 juga menggunakan kanon ini untuk senjata utamanya yang terletak di sisi haluan, pastinya dielngkapi juga dengan 2 set rudal anti kapal C-705. Melihat sejarah pemakaiannya, kanon ini sering digunakan untuk kendaraan tempur lapis baja, contohnya Ratel 6×6. G12 juga sering diadaptasi untuk kanon yang digunakan pada helikopter penyerang. Desain asli Vektor G12 pada dasarnya mengambil ide dari M693, kanon berkaliber 20 mm produksi GIAT asal Perancis.
Vektor G12 20mm : PSU Milik KRI Clurit 641
HobbyMiliter.com – Vektor G12 20mm : PSU Milik KRI Clurit 641. Pada bidang kanon berkaliber 20 mm yang diandalkan oleh TNI AL untuk penangkis serangan udara, ada sesosok senjata yang relative baru pada armada kapal perang. Yaitu Vektor G12 produksi Denel, industri senjata dari Afrika Selatan. Vektor G12 disebut-sebut sebagai senjata penangkis serangan udara di 4 korvet kelas SIGMA produksi Belanda, terdapat 2 pucuk Vektor G12 pada tiap-tiap kapalnya, yang diposisikan pada bagian samping.
Baca Juga
Dukung Assad, Tiongkok Bekali Tentara Suriah Dengan Kemampuan Medis
Hobbymiliter.com - Tiongkok secara resmi menyatakan bahwa pihaknya akan menyediakan pelatihan medis dan keperawatan secara profesional kepada anggota militer pemerintah Suriah. Beijing juga menyerukan...