HobbyMiliter.com – Nasib Armada Jet Tempur F-16 AU Norwegia. Angkatan Udara Norwegia merupakan satu dari sekian banyak Angkatan Udara yang mengoperasikan pesawat jet tempur legendaris, F-16 Fighting Falcon. Jet tempur tersebut telah dioperasikan oleh Angkatan Udara Norwegia sejak tahun 1979. Kala itu, Angkatan Udara Norwegia memang sedang mencari pesawat tempur pengganti F-104 Starfighter yang dimilikinya. Kandidat yang bersaing dalam proses tender pengganti armada jet tempur F-104 Norwegia tersebut yakni Mirage F1, SAAB 37 Viggen, dan pemenang proyek Light Weight Fighter atau pesawat tempur ringan dari Amerika Serikat (Entah itu Northtrop F-17 atau F-16). Belakangan, program Light Weight Fighter dimenangkan oleh General Dynamics dengan pesawat jet tempur F-16 Fighting Falcon besutannya.
Tender pesawat jet tempur pengganti armada jet tempur F-104 Starfighter milik AU Norwegia akhirnya dimenangkan oleh General Dynamics dengan F-16 Fighting Falcon besutannya. Akhirnya, Norwegia bersama tiga negara Eropa lainnya, yakni Belgia, Belanda, dan Denmark mulai memesan unit – unit jet tempur F-16. Ke empat negara tersebut membuat suatu konsorsium agar dapat memproduksi pesawat tempur F-16 tersebut dengan lisensi dari General Dynamics.
Nasib Armada Jet Tempur F-16 AU Norwegia. Sejarah singkat diatas menghantarkan Norwegia menjadi pemilik dan pengguna dari 74 unit jet tempur F-16. Sampai saat ini, Tercatat Norwegia tinggal mengoperasikan 56 unit F-16 saja dari 74 unit pada masa awal tahun 80’an. Rencananya jet – jet tempur tersebut masih akan bertugas hingga tahun 2021. Dengan catatan, jam terbang dari unit – unit jet tempur F-16 tersebut akan dikurangi secara signifikan seiring kedatangan unit – unit jet tempur penggantinya, F-35 Lightning II.