Saturday, November 23, 2024
HomeIndia Pesan Artileri Howitzer AS Untuk Hadapi Tiongkok di Perbatasan

India Pesan Artileri Howitzer AS Untuk Hadapi Tiongkok di Perbatasan

Hobbymiliter.com – Artileri Howitzer berbobot ringan yang dipakai oleh pasukan AS di Afghanistan akan segera dipakai oleh Angkatan Bersenjata India untuk meningkatkan kemampuan militernya dalam menjaga perbatasan Tiongkok.

Ini adalah kali pertama New Delhi mengakuisisi senjata artileri dalam kurun 30 tahun belakangan. India terakhir kali membeli senjata artileri di era 80-an, dari Bofors buatan Swedia. Kontrak pembelian artileri ini sempat menjadi skandal panas di kedua negara.

Artileri Howitzer tersebut akan merubah peta kekuatan kedua negara dalam memperebutkan klaim di daerah Arunachal Pradesh dan Ladakh yang terletak di timur laut India. Sumber militer India menyebutkan pihaknya sedang merancang cetak biru penggunaan senjata tersebut, yang mayoritas akan ditempatkan di perbatasan Tiongkok. Karena bobotnya yang ringan, artileri ini dapat diangkut melalui udara sehingga menghemat waktu dan tenaga.

BACA JUGA :  Latar Belakang Pemberontakan G30S/PKI 1965

“Keterbatasan infrastruktur dan minimnya sambungan jalan raya di sekitar perbatasan Tiongkok membuat artileri Bofors sulit dimobilisasi. Namun, Howitzer adalah senjata ringan yang bisa dibongkar pasang,” kata seorang perwira India yang tidak ingin disebutkan namanya.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

64-obama-ancam-putin-soal-kemungkinan-perang-cyber

Obama Ancam Putin: Kami Paling Jago Soal Perang Cyber

0
Hobbymiliter.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama secara terang-terangan memperingatkan Rusia bahwa negaranya punya “kapasitas yang lebih baik daripada siapapun” soal perang cyber. Serangan...