Hobbymiliter.com – Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dirinya siap untuk menjadi tuan rumah latihan militer gabungan bersama Tiongkok, dan mengabaikan kerjasama dengan Amerika Serikat. Demikian dilaporkan oleh kantor berita Xinhua, yang mengutip pernyataan Duterte saat berkunjung ke Beijing.
Duterte resmi bertolak ke Beijing pada Selasa, 18 Oktober dalam kunjungan empat hari. Kunjungan ini menandai perubahan drastis dalam haluan politik luar negeri Filipina yang terbiasa mengandalkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Barat.
“Hanya Tiongkok (yang) mampu membantu kami,” kutip Xinhua saat mewawancarai Duterte sebelum berangkat ke Tiongkok. Duterte juga mengatakan kepada kantor berita Hong Kong, Phoenix TV bahwa dirinya kini membuka kemungkinan latihan militer gabungan bersama Tiongkok dan Rusia.
“Ya, saya akan (melakukannya). Saya sudah memberi cukup waktu bagi orang Amerika untuk bermain-main dengan tentara Filipina,” kata Duterte ketika ditanya mengenai rumor tersebut. Sang presiden juga menegaskan ia tidak lagi akan mengandalkan Amerika Serikat, pasca latihan gabungan yang selesai pada akhir pekan kemarin.