Hobbymiliter.com – Demi menjaga perasaan dan keberlangsungan kontrak militer diantara Rusia dan India, seorang pejabat tinggi Rusia dan teman dekat Presiden Vladimir Putin memastikan bahwa negaranya dan Pakistan sama sekali tidak membahas pembelian alutsista. Ia juga mengatakan latihan militer gabungan yang baru saja diselesaikan oleh militer kedua negara sama sekali tidak ditujukan untuk (menyerang) India, dan semata-mata hanya untuk menangkal terorisme.
CEO Rostec State Corporation, Sergei Chemezov, menegaskan bahwa latihan gabungan keduanya tidak menunjukkan perubahan sikap “secara signifikan” dalam hubungan Rusia dan Pakistan.
“Hubungan kami dengan Pakistan sudah berlangsung sejak beberapa waktu lamanya. Di beberapa bidang (hubungan) kami sudah meluas, namun tidak bisa disebut berubah secara signifikan,” kata Chemezov yang pernah menjadi pimpinan Putin muda saat masih menjadi agen KGB di Jerman.
Chemezov mengklaim seluruh menu latihan gabungan Pakistan dan Rusia ditujukan untuk mengembangkan berbagai jenis kemampuan antiteror khusus. Ia mengaku hal ini sangat diperlukan karena pengaruh Daesh (ISIS) sudah meluas, bukan hanya di Arab saja namun secara global.