Hobbymiliter.com – Amerika Serikat akan mengirim tambahan 600 pasukan untuk melatih militan lokal untuk menyiapkan diri jelang operasi besar-besaran untuk merebut kota Mosul dari tangan Daesh (ISIS). Demikian disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter pada hari Rabu, 28 September.
ISIS berhasil merebut kota Mosul beserta beberapa area di sekitarnya pada Juni 2014 silam. Sejak saat itu, militer Irak secara perlahan merebut lahan-lahan strategis di sekitarnya dari tangan para teroris. Kini, mereka mempersiapkan diri untuk memberangus keberadaan ISIS di kota terbesar kedua di negara tersebut.
“Pasukan (AS) akan diutamakan untuk melatih pasukan keamanan Irak, serta Peshmerga (militan Kurdi) untuk menjalankan operasi pengepungan dan pemberangusan kendali ISIS di Mosul,” ujar Carter dalam konferensi pers di New Mexico.
“(Hal itu juga ditujukan) untuk melindungi dan memperluas cengkeraman pasukan keamanan Irak di wilayah-wilayah lain disana,” tambah Carter.
Pasukan AS akan bertolak ke Qayyarah, pangkalan udara militer yang letaknya sangat strategis dari Mosul. Pangkalan yang jaraknya hanya 65 kilometer dari selatan kota Mosul itu akan dijadikan pusat distribusi logistik untuk mengirim pasokan perang dan unit pasukan ke dalam kota.