Hobbymiliter.com – Perusahaan Inggris Drone Defence telah meluncurkan konsep baru untuk melindungi bangunan dan acara di ruang terbuka dari gangguan perangkat nirawak (drone) yang tidak dikenal. Konsep tersebut dinamai Drone Defenders.
Drone Defenders terdiri dari beberapa alat yang digunakan secara bertahap. Dalam demonstrasinya, perusahaan tersebut meminta mantan personil militer dan polisi untuk menggunakan alat yang dinamakan DeDrone DroneTracker untuk mendeteksi dan mengidentifikasi drone-drone yang dianggap ilegal. Kemudian, mereka diminta untuk mengaktifkan Dynopsis E1000MP dan/atau Net Gun X1 counter-UAV (C-UAV) untuk menjatuhkannya.
DroneTracker menggunakan sensor akustik, optik, dan inframerah untuk mendeteksi dan mengidentifikasi drone yang mendekat secara langsung. Sistem tersebut bisa dipasang pada lokasi tertentu atau digunakan pada unit bergerak tergantung kebutuhan. Jika sudah teridentifikasi, maka drone ilegal tersebut dapat dinonaktifkan secara paksa.