Hobbymiliter.com – Jepang kemungkinan besar akan meningkatkan anggaran militernya sebagai bentuk reaksi dari ancaman Korea Utara yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Namun, beberapa pengamat mengkritik soal efektivitas anggaran tersebut.
“Mengingat aksi-aksi Korut sebelumnya, keperluan kita akan sistem pertahanan rudal kian hari kian meningkat,” ujar Menteri Pertahanan Jepang Tomomi Inada dalam sebuah konferensi pers pada Selasa, 20 September 2016. “Kita harus secara terus menerus mengkaji (kemungkinan ekspansi sistem tersebut).”
Jika dihitung dari tahun fiskal 2004, belanja sistem rudal militer Jepang diperkirakan akan menghabiskan sekitar 2 triliun yen (258 triliun rupiah) hingga tahun fiskal 2018 mendatang. Jika Kemenhan Jepang menginginkan ekspansi, maka angka tersebut akan melonjak.
Banyak pengamat menentang rencana tersebut. Direktur Peniadaan Senjata Nuklir di Pusat Penelitian Universitas Nagasaki, Hiromichi Umebayashi mengatakan langkah tersebut akan membuat lingkaran setan yang tiada habisnya.
“Semakin banyak waktu berlalu, maka semakin canggih pula teknologi nuklir Korut. Alih-alih memilih sistem pertahanan rudal, kita harusnya berusaha untuk melakukan denuklirisasi di wilayah Asia timur terutama Korut, dengan bekerjasama dengan negara-negara tetangga,“ ujar Umebayashi.