Hobbymiliter.com – Pasukan latihan Armada Jaya TNI AL gagal meluncurkan rudal anti kapal C-705 yang dipasang pada dua KRI. Hal ini disampaikan oleh sumber internal AL kepada tim redaksi IHS Jane pada 15 September kemarin.
Rudal buatan Tiongkok yang dipasang pada Kapal Cepat Rudal (KCR) kelas 40, KRI Clurit (641) dan KRI Kujang (642) sama-sama mengalami kegagalan pada saat proses peluncurannya.
Dalam latihan Armada Jaya yang dimulai pada 14 September sialm, KRI Clurit dan KRI Kujang sama-sama menembakkan satu proyektil rudal C-705 ke arah perairan Laut Jawa.
Proses ujicoba penembakan tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo yang berdiri di papan dermaga pendarat KRI Banjarmasin (592). Presiden Jokowi sendiri ditemani oleh Kepala Staf TNI AL, Laksamana Ade Supandi, serta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Menurut sumber internal TNI AL, rudal pertama yang diluncurkan di KRI Clurit mengalami kegagalan saat mendapat aba-aba. Lima menit kemudian, rudal tersebut meluncur secara tidak disengaja karena kesalahan prosedur penanganan gagal tembak yang dijalankan oleh awak kapal.