Hobbymiliter.com – DAMASKUS – Pasukan pemerintah Suriah mengatakan gencatan senjata nasional yang diadakan berkat perundingan Amerika Serikat dan Rusia kini resmi dijalankan di seluruh wilayah negerinya.
“Rezim keheningan” selama tujuh hari telah dimulai pada pukul 7 malam waktu setempat (4 sore GMT/11 malam WIB) Senin kemarin. Gencatan ini akan berakhir pada hari Minggu (18/9), tepatnya pada pukul 21.00 GMT (Senin 04.00 dinihari WIB). Demikian tulis pasukan pemerintah Suriah dalam sebuah pernyataan.
Pihaknya menambahkan bahwa gencatan senjata tersebut berlaku secara menyeluruh di setiap sudut negara Suriah. Mereka juga menekankan bahwa pihaknya tetap memiliki hak untuk membalas setiap serangan yang digencarkan oleh kelompok militan oposisi.
Tujuan awal dari perundingan gencatan senjata tersebut adalah untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan serta merancang serangan udara terkoordinasi antara Moskow dan Washington. Serangan udara ini kemudian akan diarahkan untuk membasmi kelompok teroris seperti Daesh (ISIS) dan Jabhat al-Sham, yang dulunya dikenal dengan nama Front al-Nusra.