Hobbymiliter.com – Untuk pertama kalinya, Iran mengizinkan media untuk merekam sistem pertahanan rudal S-300 PMU2 yang sudah mereka pesan dari Rusia. Mobilisasi dan penempatan rudal yang digerakkan dengan truk berat ini pun disebarluaskan oleh kantor berita IRIB pada Minggu (28/8) kemarin.
20 Agustus silam, Menteri Pertahanan iran Hossein Dehqan mengumumkan bahwa negaranya akan menerima keseluruhan unit S-300 yang mereka beli dalam kurun sebulan ke depan.
Proyek pengadaan sistem pertahanan rudal ini sempat mandek beberapa kali. Rusia dan Iran sudah menandatangani kesepakatan senilai 800 juta dollar AS pada tahun 2007 , namun Moskow enggan untuk memenuhi kesepakatan tersebut dengan alasan adanya sanksi yang diterapkan PBB atas Teheran.
Karena sikap Rusia yang dianggap mangkir dari perjanjian awal, Iran kemudian memperkarakan beberapa pabrikan senjata yang terkait dengan kontrak tersebut di Pengadilan Arbitrase Internasional di Jenewa. April 2015, Presiden Vladimir Putin kemudian mencabut sanksi yang mereka terapkan sendiri terhadap Iran, lalu melanjutkan pengadaan sistem pencegat senjata balistik dan taktis tersebut. Kontrak baru dimulai sejak akhir tahun 2015, dan akan selesai pada September mendatang. Iran pun kemudian mencabut gugatan yang mereka layangkan di Pengadilan Arbitrase Jenewa.