Hobbymiliter.com – Jet tempur AS resmi memulai kampanye serangan udara untuk menghancurkan titik-titik militan ISIS di negara tersebut. Sebagai langkah awal, US Air Force melakukan serangan penyergapan di langit kota Sirte. Demikian dilaporkan oleh pemerintah kesatuan Libya.
“Serangan udara perdana Amerika di posisi strategis milik Daesh (ISIS) telah dilakukan hari ini, dan menyebabkan kerusakan besar di Sirte,” ujar Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj dalam sebuah konferensi pers di TV hari Senin (8/1) kemarin.
Pentagon menyebut serangan udara tersebut diluncurkan sebagai bentuk jawaban atas permohonan pemerintah Libya yang dikenal dengan nama Government of National Authority (GNA).
Pasukan Libya secara resmi telah meminta kepada Washington untuk mengirim bantuan lewat udara karena tidak mampu melawan rentetan persenjataan darat yang dimiliki ISIS seperti ranjau darat, bom jalanan, dan lain sebagainya.
“ISIS membuat pasukan Libya kesulitan secara fisik untuk terus melawan mereka. ISIS terus memperkuat cengkeraman mereka di jantung kota tersebut,” katanya.
Serangan udara ini adalah cara untuk membersihkan medan tempur dari jebakan yang dipasang oleh ISIS, sehingga lebih aman untuk dilewati pasukan Libya ketika hendak merangsek masuk ke kota Sirte. Pertempuran antara ISIS melawan pemerintah Libya akan semakin sulit karena di tengah-tengah kota, banyak warga yang bisa saja terluka akibat baku tembak.