Hobbymiliter.com – Pemerintah Turki telah menangkap lebih dari 13.000 orang yang diduga terkait dengan percobaan kudeta dua pekan silam. Dunia pendidikan dan pelayanan hukum Turki pun terkena imbasnya, dimana lebih dari 60.000 orang tenaga pengajar, hakim, serta polisi dibebastugaskan.
“Mengapa saya harus tetap menahan mereka, memberi makan mereka di penjara selama bertahun-tahun lamanya?” tandas Erdogan. “Masyarakat sudah paham, setelah sekian banyak kasus terorisme, maka teroris-teroris tersebut harus dibunuh. (Pandangan) mereka seperti itu, dan mereka tidak melihat adanya pilihan konsekuensi lain.”
Pasca percobaan kudeta, pemerintahan Erdogan segera menarik diri dari ikatan yurisdiksi Pengadilan HAM Eropa yang melarang adanya hukuman mati. Beberapa pihak menganggap hal ini merupakan langkah awal Erdogan untuk melakukan eksekusi massal.
Kondisi sosio-politik Turki saat ini masih berantakan mengingat banyaknya pihak yang tewas dan ribuan warga yang terluka akibat serangan kudeta yang dilancarkan Sabtu dinihari dua pekan silam. Erdogan meminta warga untuk turun ke jalan menyuarakan dukungannya terhadap pemerintahan yang demokratis dan melawan pasukan pendukung kudeta.