Hobbymiliter.com – Seoul menatakan bahwa satu unit sistem pertahanan rudal canggih yang dikirimkan oleh Amerika Serikat akan ditempatkan di sebuah titik acak yang berlokasi di sebelah selatan negaranya. Sistem anti rudal tersebut akan mampu meliputi pertahanan dua pertiga wilayah daratan Korsel, demi melindungi diri dari serangan yang ditakutkan akan dilancarkan oleh Korea Utara.
Rencana peletakan sistem anti rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) pertama kali digagas dua minggu silam, setelah Amerika Serikat resmi memasukkan nama Kim Jong-Un ke dalam daftar hitam yang terkena sanksi dari Washington.
Sistem THAAD tersebut akan mampu menyerang balik rudal musuh dengan menghantamkan diri. Peletakan sistem ini sendiri mendapat tentangan keras dari Tiongkok dan Rusia yang menuduh Amerika Serikat ingin memperpanjang tangan militernya di regional Asia Timur.
Ketegangan di Semenanjung Korea semakin mencuat setelah pada awal Januari lalu, Korea Utara mengadakan serangkaian ujicoba peluncuran rudal yang disebut-sebut mampu menargetkan wilayah daratan Amerika Serikat.