Serangan udara bertubi-tubi yang menargetkan sebuah pusat pasar di kota Idlib, Suriah, serta serangan bom yang menargetkan daerah pusat provinsi Homs, telah membunuh belasan warga Suriah. Demikian disampaikan oleh organisasi Syrian Observatory for Human Rights yang bermarkas di Inggris.
Organisasi tersebut mengungkapkan bahwa angka korban tewas “bisa saja makin menanjak” karena sejumlah warga juga dilaporkan luka berat.
Wartawan Al-Jazeera menyebut bahwa skuadron jet tempur tersebut melakukan empat kali serangan di pusat kota (Idlib).
“Tiga dari empat serangan udara tersebut menargetkan pusat pasar di dalam kota. Banyak pedagang yang ikut terbunuh, dan keluarga yang kehilangan orangtuanya.”
Belum jelas apakah jet tempur tersebut merupakan pasukan Suriah atau Rusia.