Hobbymiliter.com – Meskipun ada aturan dalam perundang-undangan Jepang yang menyatakan negaranya hanya dapat melakukan pertahanan secara defensif dan tidak boleh menyerang keluar, namun otoritas negeri Sakura tersebut kini berencana untuk memainkan peran secara lebih aktif di kancah pertahanan global. Langkah ini muncul berkat desakan dari AS yang semakin merasa khawatir akan kemunculan militer Tiongkok dan Korea Utara yang “semakin mengkhawatirkan.”
Aturan ini sendiri diperkirakan tidak akan sesuai dengan keinginan warga Jepang yang sudah merasa dipermainkan dengan pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe yang banyak meningkatkan kapasitas militer mereka dalam beberapa tahun terakhir.
“Dunia sedang mengalami ancaman keamanan internasional yang semakin banyak dan Jepang ingin memainkan peran penting dalam menangkal hal ini,” kata Keiichi Katakami, duta besar Jepang untuk Uni Eropa saat bertemu di Brussels minggu ini.