Hobbymiliter.com – Komputer laptop anti-retas termutakhir akan segera disediakan bagi unit taktis di Pasukan Bersenjata Rusia, demi menjaga informasi penting agar tidak jatuh ke tangan mata-mata. Demikian disampaikan oleh media Rusia yang mengutip layanan pers dari United Instrument Corporation (UIC).
Laptop ini akan menjalankan sistem operasi Astra Linux demi memastikan data yang disimpan dan digunakan terlindung dari tangan pihak-pihak yang ingin melakukan serangan cyber. Data yang dimaksud adalah teks, transmisi suara, dan konferensi video. Demikian dikutip oleh harian Rossiiskaya Gazeta dengan mengutip terbitan pers dari situs resmi UIC.
Laptop ini nantinya akan memiliki fitur penerima sinyal GPS-Glonass, lubang VGA dan HDMI, modul Wi-Fi, serta empat lubang USB 3.0.
Prosesornya mengusung chip mikro Intel generasi keenam, dengan kecepatan 3,5 GHz. Baterainya dapat bertahan selama 8 jam pemakaian secara terus-menerus, dalam suhu berkisar antara minus 50 hingga 50 derajat Celsius.
Produksi laptop ini akan dilakukan secara massal terhitung sejak kuartal kedua 2016 mendatang.