Friday, November 22, 2024
HomeIran: Dana $100 Miliar Yang Beku Sudah Dicairkan

Iran: Dana $100 Miliar Yang Beku Sudah Dicairkan

Hobbymiliter.com – Pemerintah Iran mengumumkan bahwa negaranya kini dapat mengakses dana sebesar $100 miliar yang sebelumnya dibekukan akibat sanksi dari Barat. Pelepasan sanksi ini berlaku setelah negara-negara adidaya menyepakati beberapa kerjasama dengan Iran pada Januari silam.

“Aset-aset ini sudah dibebaskan secara penuh dan kami sekarang dapat menggunakannya,” ujar juru bicara Pemerintah Iran, Mohammad-Baqer Nobakht kepada jaringan televise Alalam pada Minggu (31/1) malam.

Kebanyakan dana penjualan minyak Iran beku di beberapa rekening bank yang tersebar di banyak negara, seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Turki, dan India dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA :  Sejarah Axis Power Pada Perang Dunia 2

Negara-negara diatas menahan dana Iran karena adanya sanksi yang diterapkan oleh negara Barat pada 2012 silam. Sanksi ini membuat Teheran tidak bisa menarik kembali dana tersebut. Meskipun Iran sebenarnya dapat menggunakan jasa bank internasional, namun kalangan perbankan tidak dapat memproses transaksinya karena Iran secara resmi dikeluarkan dari jaringan transaksi keuangan SWIFT yang menjadi pedoman secara global.

 

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Turkish army tanks roll past a portrait of Mustafa Kemal Ataturk during a military parade in Ankara

Turki Bangun Pangkalan Militer Pertama Di Afrika

0
Hobbymiliter.com - Ankara baru saja memulai proyek untuk membangun pangkalan militer di Somalia untuk melatih pasukan dari berbagai negara Afrika untuk memerangi kelompok teroris al-Shabab,...