Hobbymiliter.com – Komandan Militer Iran mengakui bahwa Marinir AS yang dibebaskan dari tahanan Iran pada hari Rabu (13/1) kemarin “menangis” saat ditangkap karena secara ilegal masuk ke dalam wilayah kedaulatan negara mereka dengan menggunakan dua unit kapal.
Fars News Agency pada hari Minggu (17/1) mengatakan informasi ini datang dari Brigadir Jenderal Hossein Salami, wakil komandan Garda Revolusi Iran (IRGC), angkatan bersenjata militer Syiah Iran. Pada saat yang bersamaan, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif berdiskusi dengan John Kerry untuk melunakkan sanksi yang diterapkan kepada Teheran.
“Para marinir tersebut ‘menangis’ pada saat ditangkap, namun kemudian merasa lebih baik setelah Garda Revolusi Iran memperlakukan mereka secara baik-baik,” ujar Salami.