Hobbymiliter.com – Yordania telah membentuk ruang pusat komando perang bersama dengan Rusia untuk melaksanakan operasi militer anti ISIS terkoordinasi di Suriah. Kerjasama ini menunjukkan arah Yordania yang berbalik memalingkan pandangan dari kerjasama yang dibentuk oleh AS, Arab Saudi, dan Israel dalam menghadapi ketegangan di sekitar wilayah Timur Tengah.
Langkah Raja Abdullah II untuk membangun ruang perang bersama dengan pasukan Rusia ini akan mengubah kondisi perpolitikan di Timur Tengah dan merubah strategi intelijen secara drastis. Langkah ini terutama akan mempengaruhi operasi intelijen dan militer Israel, demikian menurut situs tajuk militer Debka.