6 Bukti Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia – HobbyMiliter.com – Peran Indonesia dalam perdamaian dunia sudah terbukti bahkan sejak kemerdekaan tahun 1945. Komitmen Indonesia dalam menerapkan Pembukaan undang-undang Dasar 1945 alinea keempat seakan terbukti lewat beberapa aksinya.
Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
Ada beberapa peran Indonesia dalam perdamaian dunia yang diperlihatkan sejak dulu. Berikut beberapa diantaranya.
Indonesia Sebagai Pencetus Konferensi Asia Afrika 1955
Salah satu bukti peran Indonesia dalam perdamaian dunia adalah Indonesia termasuk dalam salah satu pelopor pencetus Konferensi Asia Afrika 1955 yang memiliki tujuan menghimpun persatuan negara-negara Asia-Afrika yang baru memperoleh kemerdekaan, mempromosikan serta meningkatkan kerjasama antar negara, termasuk juga di dalamnya menentang berbagai bentuk penjajahan.
Sebelum KAA diadakan, lima negara pelopor tercetusnya KAA melakukan dua kali pertemuan sebagai berikut:
- Pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 28 April hingga 2 Mei 1952 di Kolombo, Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo, mengusulkan diadakannya Konferensi Asia-Afrika. Sementara keempat pelopor lainnya adalah Jawaharlal Nehru dari India, Mohammad Ali Bogra dari Pakistan, Sir John Kotelawala dari Sri Lanka, dan U Nu dari Burma.
- Pertemuan kedua kelima perwakilan negara berlangsung di Istana Bogor pada tanggal 29 Desember 1952 dengan bahasan pematangan konsep KAA, tujuan persidangan, serta negara mana saja yang bakal diundang.
Konferensi Asia-Afrika sendiri dilaksanakan tanggal 18 hingga 25 April 1955 di Bandung, Indonesia dan menghasilkan prinsip utama GNB atau Gerakan Non Blok yaitu Dasa Sila Bandung.
Indonesia Mengirimkan Kontingen Garuda Atau KONGA
Bentuk peran Indonesia dalam perdamaian dunia lainnya adalah dengan menyetujui berpartisipasi dan menyumbangkan pasukan pada komando PBB yaitu United Nations Emergency Forces atau UNEF yang merupakan pasukan khusus PBB yang dibentuk tanggal 5 November 1956 demi memelihara perdamaian di Timur Tengah.
Partisipasi Indonesia ditunjukkan dengan pembentukan pasukan Indonesia pada tanggal 28 Desember 1956 yang disebut Pasukan Garuda yang kemudian dikirim ke Timur Tengah bulan Januari 1957.
Hingga kini Pasukan Garuda masih aktif berperan serta dalam menjaga perdamaian dunia, berikut beberapa peran serta Pasukan Garuda selama ini:
- Pasukan Garuda atau Kontingen Garuda II dan III dikirimkan dengan tujuan menjaga perdamaian di Kongo.
- Pasukan Garuda IV, V, dan VII dikirim buat menjaga stabilitas Indocina akibat Perang Vietnam.
- Pasukan Garuda VI dan VII dikirim ke Timur Tengah.
- Pasukan Garuda IX dikirim ke Perbatasan Irak dan Kuwait.
- Pasukan Garuda XII dikirim ke Kamboja.
- Pasukan Garuda XIII dikirim ke Somalia.
- Pasukan Garuda XIV dikirim ke Bosnia-Herzegovina.
Indonesia Merupakan Pelopor Gerakan Non Blok
Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur mengakibatkan negara-negara kawasan Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang baru merdeka jadi target perebutan pertarungan pengaruh hingga banyak konflik seperti Perang Korea dan Perang Vietnam terjadi.