Foto Foto Dokumentasi Sejarah Terkait Pemberontakan PERMESTA – HobbyMiliter.com – Pemberontakan PERMESTA adalah suatu episode sejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia. Didalam buku Alex Kawilarang maupun Ventje Sumual dan beberapa literatur sejarah PERMESTA lainnya diakui bahwa awal mula PERMESTA (dan PRRI) merupakan ungkapan ketidakpuasan rakyat daerah dalam pengelolaan negara oleh pemerintah pusat, dan ketidaksukaan terhadap pengaruh komunis dalam pemerintahan saat itu yang kemudian dengan bantuan senjata dari pihak luar (Amerika, Filipina dan Taiwan) pecahlah pemberontakan bersenjata.
Pemberontakan PRRI dan PERMESTA merupakan salah satu episode tersulit dalam sejarah Indonesia. Tentara Nasional Indonesia harus melawan saudaranya sendiri, yang diera perjuangan sama sama pahlawan pejuang kemerdekaan. Namun pada akhirnya, setelah pemberontakan berhenti dan amnesti massal diberikan, keadaan menjadi tenang kembali. Sejarah sudah terjadi, dan semoga menjadi pelajaran bagi kita semua. Berikut foto foto dokumentasi sejarah terkait dengan pemberontakan Permesta.
Pendaratan Pasukan KKO-AL di Pantai Kema, Manado dalam menumpas pemberontakan Permesta. Pasukan KKO-AL (sekarang Korps Marinir TNI AL) menggunakan kendaraan tempur pendarat LVT-1 Aligator buatan Amerika Serikat eks Marinir Belanda yang diserahkan bersamaan dengan penyerahan kedaulatan di tahun 1950. Perhatikan diatas ranpur ada 4 pucuk Senapan Mesin Berat M2 Browning.
Pasukan Permesta Kompi D Markas Batalion K – Kala Hitam di Desa Tincep Sonder Minahasa. Pasukan Batalyon K – Kala Hitam PERMESTA ini dipimpin oleh F. Rampengan. Batalyon Kala Hitam-nya Permesta ini tidak terkait dengan Batalyon Kala Hitam TNI (Yonif 312 Subang), hanya kebetulan nama julukannya sama. Selain Kala Hitam, di Permesta juga ada Batalyon Tarantula dan Batalyon Badak Hitam.
Pasukan KKo AL berfoto dengan latar pesawat Permesta yang tertembak hancur di Lapangan Udara Mapanget. Permesta merupakan satu satunya episode pemberontakan di Indonesia yang mempunyai Angkatan Udara sendiri lengkap dengan pilot pilot sewaan dari Amerika, Filipina dan Taiwan.
Pembersihan ranjau ranjau darat yang ditanam oleh pasukan Permesta di jalan jalan pada operasi penumpasan pemberontakan Permesta. Ranjau ditanam untuk memperlambat gerakan pasukan pusat dalam penumpasan pemberontakan. Selain mendapatkan senjata dari luar negeri, senjata senjata pasukan Permesta juga didapatkan dari inventori TNI. Mengingat sebagian besar pasukan Permesta asalnya adalah pasukan organik TNI.
TNI juga mengerahkan tank M3A3 Stuart dalam penumpasan pemberontakan Permesta. Daya tembak, daya gerak dan daya kejut yang dimiliki pasukan kavaleri TNI AD dengan tank M3A3 Stuart ini mampu mendukung perebutan wilayah demi wilayah yang dikuasai oleh pasukan pemberontak. Walaupun memiliki Angkatan Udara (tapi praktis tidak beroperasi setelah Alan Pope ditembak jatuh), tampaknya Permesta tidak memiliki pasukan kavaleri. Nyaris seluruh Pasukan Permesta adalah batalyon infantri.