Walaupun terbuat dari kayu, kapal cepat rudal kelas Komar ini mempunyai senjata yang mematikan, sepasang rudal anti kapal Styx. Di masa itu, hanya kapal ini yang memiliki senjata rudal. Sedangkan kapal kapal lainnya di armada ALRI masih bersenjata meriam saja.
Dalam latihan perang laut ini, turut serta kapal selam kelas Whiskey. Kapal selam ini merupakan kapal selam diesel elektrik operasional pertama ALRI. Pemerintah Indonesia membeli 12 unit kapal selam jenis ini yang di Indonesia dinamakan sebagai kapal selam kelas Tjakra. Tampak diatas kapal selam kelas Whiskey ini, sebuah helikopter Penerbal dari jenis Mil Mi-4 sedang melakukan peran Anti Kapal Selam.
2 buah KCR kelas Komar sedang melintas di depan haluan fregat kelas Riga. Pemerintah Indonesia membeli 8 unit kapal jenis ini. Kapal ini di lingkungan ALRI dikenal sebagai kapal perang kelas Jos Sudarso. Kapal ini dilengkapi dengan 3 unit meriam 100mm, 2 unit meriam 37mm 2 laras, 2 unit meriam 25mm 2 laras dan 2 peluncur roket anti kapal selam RBU 600.
Tampak Fregat kelas Riga bernama KRI Lambung Mangkurat 357 sedang melakukan manuver. Untuk melakukan operasi anti kapal selam, kapal fregat kelas Riga ini dibekali oleh sebuah peluncur torpedo 2 tabung. Di Indonesia, kapal perang terakhir dari kelas Riga ini pensiun pada tahun 1986. Tahun dimana kapal kapal perang jenis fregat kelas Ahmad Yani (Van Speijk) mulai masuk ke dalam armada TNI AL.