Pemerintah China sendiri menolak berkomentar mengenai masalah pembangunan kapal ke tiga ini walaupun media pemerintah China beberapa kali mengeluarkan petunjuk petunjuk tertentu sebelumnya. Bagaimana program pembangunan kekuatan kapal induk ini masih sangat rahasia dan tidak terbuka.
Foto satelit yang diperoleh oleh CSIS menggambarkan bahwa kapal induk yang diberi kode Type 002 ini akan memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari pada kedua kapal induk China yang sekarang. Para analis di CSIS mengatakan, dari ukuran yang terlihat, kapal induk ke tiga China ini akan memiliki ukuran diatas kapal induk Perancis Charles de Gaulle namun masih lebih kecil dari pada kapal induk kelas Ford milik Amerika Serikat. Diperkirakan kapal induk China terbaru ini sudah merupakan kapal induk type flat-top yang memiliki ketapel elektromagnetik untuk meluncurkan pesawat tempurnya.
Hal ini merupakan kemajuan yang luar biasa, karena hingga kini teknologi ketapel di kapal induk hanya dipegang oleh Amerika Serikat dan Perancis saja. Bahkan Uni Soviet dan Rusia sebagai penerusnya belum pernah bisa membangun kapal induk type flat-top yang dilengkapi dengan ketapel.
Keuntungan sistem ini adalah, pesawat tempur dapat diterbangkan dengan beban maksimal, artinya mempunyai muatan senjata penuh dan bahan bakar maksimal. Selain itu, dengan ukuran kapal induk yang lebih besar, dipastikan jumlah pesawat dan helikopter yang bisa dibawa dalam suatu misi pun akan jauh lebih banyak lagi dari pada sekarang.
Gaasspoolll..
Mau nyaingin avenger
Bikin dong kapal induk terbang!!! ???
Bisa terbang katanya. Dan di kendalikan dari #Tjikiwul
Asia Pasifik memanas… Arms race lagi kayak sebelum Perang Dunia 2 dan pas Perang Dingin…