Di wilayah Asia Tenggara, tercatat Singapura dan Vietnam merupakan negara yang mengoperasikan rudal SHORAD buatan Rusia ini. Konon, khusus Singapura juga mendapatkan lisensi rudal IGLA ini sebanyak 1000 rudal untuk dibuat di dalam negeri Singapura.
Singapura juga berhasil mengintegrasikan rudal IGLA buatan Rusia (yang dilisensi Singapura) dengan ranpur APC M113 buatan Amerika dan sistem sensor & kendali tembak buatan Singapura sendiri sebagai bagian dari kemandirian alutsistanya.
Di Indonesia, TNI AL masih menggunakan nenek moyang rudal panggul anti pesawat IGLA ini yaitu rudal Strella. Rudal yang dibeli berbarengan dengan 16 kapal perang eks Jerman Timur ini sebenarnya sudah expired lama, namun sebagian berhasil di refurbish dan diberi nama rudal AL-1.
Ga perlu truk patsir, s series, atau patriot untuk menangkal rudal jelajah. MANPADS aja cukup…. MANPADS STROOONG ?
???
Indonesia jangan mau kalah ama spore!!
Spore bisa buat alutsitanya sndiri dg kawin silang tekno rusia ama tekno amrik… indonesia harus bisa kawin silang tekno juga!!
AYO INDONESIA… JADILAH YANG NOMOR 1 DI ASIA TENGGARA, MERDEKAAA !!! ??
Perlu juga Indonesia mbuat modifikasi IGLA-S dari rusia di modifkasi dengan sensor jarak tak terbatas(unlimited view) tradisional dari banten…yakin mesti huebat tak tertandingi karena ini adalah tehnologi spiritual tingkat tinggi.Senjata itu diberi nama IGLA-DEBUS.