Pada akhirnya, demi penghematan, karena dirasa mengoperasikan dua jenis F-16 (A/B dan C/D) akan menimbulkan logistical nightmare, sisa F-16A/B yang berjumlah 7 unit tersebut diserahterimakan ke Thailand. Konon sebagai imbal balik penggunaan pangkalan udara dan Aerial Weapon Range di Thailand sebagai sarana latihan RSAF.
Selain di Amerika dan Thailand, RSAF juga mempunyai area latihan di Perancis dan Taiwan. Sedangkan untuk Angkatan Daratnya mempunyai lahan latihan di Jerman, Perancis, Taiwan, Australia dan Amerika. Setiap tahun, personel dari unit unit operasional di rotasi ke pusat pusat pelatihan secara bergantian, sedangkan alutsistanya tetap dilokasi latihan.
Terlihat bahwa Singapura pun bukan Sultan yang membeli pesawat tempur puluhan unit dalam satu order. Melainkan dipecah pecah dalam banyak order dalam rentang waktu lebih dari 10 tahun. Pengadaan pesawat F-16 ini pun dalam planning Singapura sejalan dengan rencana pensiun bertahap Hawker Hunter dan A-4 Skyhawknya. Perencanaan yang matang, menjadi salah satu sumber keberhasilannya.
Saat ini, pesawat tempur F-16C/D ini pun sudah masuk perencanaan pensiun bertahap mulai dari 2030++, ketika F-35 batch pertama masuk operasional. F-16C/D pertama yang akan dipensiunkan adalah yang berasal dari proyek Peace Carvin II, yang datang 1998, atau berumur sekitar 32 tahun pada saat F-35 datang.
Jadi, pengadaan F-35 bukanlah suatu perlombaan senjata, tetapi memang sudah planning peremajaan F-16 nya yang sudah memasuki usia persiapan pensiun secara normal di usia pensiun normal sebuah pesawat tempur, 30 tahun.
jadi jangan malu kalo beli ngeteng.. yang penting komitmen nya… ?
Gak papa lah ngeteng, yg penting kan ntar lama2 punya 1 skuadron
Singapura memiliki kelebihan dibandingkan indonesia, selain memiliki ekonomi yang kuat mereka juga sekutu dekat USA, sehinhga segala proses modernisasi yang dilakukan berjalan mulus, serta selalu mendapatkan versi termodern yang bisa dijual.
itu kan sekarang.
Pas Peace Carvin II, ketika mereka beli beberapa F-16; kita mborong 40 hawk dengan harga satuan yg lebih mahal dari F-16 dia lho.. Seharga F-18 lah…
artinya saat itu ekonomi kita lebih baik bukan?
Versi yang mereka punya pun bukan termodern, kalah modern sama UAE. Mereka pun baru boleh beli AMRAAM setelah Malaysia punya R-77.
cek timeline nya deh 😀
singapur jg ngeteng tp program’y komitmen n’ kontinyu, kt khan kumat kumatan..
Kontinyu dan cuma satu di blok barat, kalau kita kan campuran blok tomur dan blok barat, ada plus minusnya