Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa awalnya sistem kontrol ruang udara milik Rusia mendeteksi adanya target udara yang mendekati perbatasan Rusia dari perairan internasional di atas laut Baltik. Kemudian pihak Angkatan Udara Rusia memerintahkan pangkalan udara terdekat untuk menerbangkan jet tempur guna melindungi kedaulatan Rusia.
“Untuk mencegat target tersebut, maka kami mengirimkan sebuah pesawat tempur Su-27. Pesawat tempur kami mendekati obyek tersebut sembari tetap menjaga jarak yang aman. Oyek tersebut ternyata diidentifikasi sebagai pesawat militer Boeing P-8A Poseidon milik Amerika Serikat,” demikian isi press release Kementerian Pertahanan Rusia ini.