Rencananya, meriam tersebut akan ditempatkan sebagai simulator penembakan yang dibangun diatas lahan lapangan tembak senjata kaliber kecil milik Korps Marinir (Kormar) TNI AL yang terletak di wilayah Paiton, Jawa Timur.
Pembangunan Simulator Meriam 76 Milimeter ini diharapkan akan meningkatkan tingkat efisiensi latihan serta meningkatkan kemampuan personel TNI AL yang nantinya akan mengawaki sistem senjata tersebut.
Simulator sistem senjata meriam kaliber 76 milimeter tersebut akan dibangun dengan bentuk bangunan menyerupai anjungan dan diperlengkapi dengan sistem kendali senjata sama seperti layaknya yang dipasang di kapal perang TNI AL yang menggunakan sistem senjata meriam kaliber 76 milimeter ini.
Gk boleh, KRI kita kan masih kurang,lebih baik para kadet lgsung latihan nya on the spot,gk pke simulator
Nah itu dia, masalahnya bukan pada jumlah kadet sih, tapi kan menembakkan meriam di atas permukaan laut yang bergerak tentu berbeda dengan menembakkan meriam dari atas daratan yang statis.