Saturday, December 21, 2024
HomeBlog MiliterEA-18G Growler, Pesawat Tempur Australia Spesialis Peperangan Elektronik

EA-18G Growler, Pesawat Tempur Australia Spesialis Peperangan Elektronik

Termasuk penerima radio frequency (RF) pengidentifikasi pemancar sinyal jammer dan peralatan communications countermeasure set (CCS) – perangkat jammer data dan suara. Sedangkan bekas dudukan AIM-9X di wingtip ditempatkan ALQ-218. Yaitu alat penerima dan pengidentifikasi lokasi pemancar jammer.

Screen Shot 5001

Sama halnya dengan F/A-18E/F, EA-18G juga diperkuat oleh dua mesin turbofan dengan afterburner General Electric F414-GE-400. Mesin ini mampu memproduksi gaya dorong hingga 22.000 pon hingga mencapai kecepatan lebih dari Mach 1,8. Namun dengan banyaknya perangkat yang dibawa, kecepatan Growler terbatas pada kecepatan subsonic.

Untuk fasilitas di dalam kokpit, software penerbangan dilengkapi dengan menu dan sub-menu. Fasilitas ini akan sangat memudahkan kedua awak pesawat dalam mengekstraksi berbagai informasi selama penerbangan. Begitu mudahnya hingga bagaikan menggunakan komputer untuk tugas sehari-hari

BACA JUGA :  MiG-31 Foxhound, Interceptor Supersonic Rusia
EA-18G Growler, Pesawat Tempur Australia Spesialis Peperangan Elektronik
EA-18G Growler, Pesawat Tempur Australia Spesialis Peperangan Elektronik

Asal usul nama Growler

Ada sejarah unik yang melatarbelakangi pemberian nama Growler pada EA-18G Growler . Beberapa di antaranya mengaitkan nama pendahulunya, EA-6B yang dikenal dengan nama Prowler. Sementara G adalah tanda pengenal EA-18G. Dengan pemberian nama tersebut, EA-18G adalah pemakai ke lima nama Growler di jajaran AL AS.

Pemakai pertama nama tersebut adalah dua buah kapal kecil yang ikut serta dalam perang pada tahun 1812. Satu kapal bertugas di Danau Champlain dan yang lainnya bertugas di Danau Ontario.

Kemudian kapal selam AS, SS-21 5 yang diluncurkan pada tanggal 20 Maret 1942 juga diberi nama Growler. Kapal ini bertugas di Samudera Pasifik pada masa Perang Dunia II hingga mengakhiri tugasnya setelah tenggelam dalam perang laut melawan Jepang pada tanggal 8 Nopember 1944.

BACA JUGA :  Gantikan Humvee, Oshkosh Defense Akan Produksi 258 Unit JLTV

Growler ke empat adalah kapal selam SSG-577 yang diluncurkan pada tanggal 30 Agustus I 958 dengan persenjataan peluru kendali nuklir Regulus.

EA-18G Growler Angkatan Udara Australia

Screen Shot 5000

Pada tahun 2008 Pemerintah Australia meminta export aproval dari pemerintah guna membeli 6 unit EA-18G, sebagai bagian dari order 24 unit F/A-18F Super Hornet. 24 unit Super Hornet ini merupakan program peremajaan untuk menggantikan 24 unit F-111C yang sudah waktunya pensiun waktu itu.

Jumlah 6 tersebut kemudian dibatalkan, Australia hanya akan memesan 12 pesawat dengan konsep fitted for but not with dan 12 pesawat lainnya merupakan versi F. Total tetap 24 pesawat.

EA-18G Growler, Pesawat Tempur Australia Spesialis Peperangan Elektronik
EA-18G Growler, Pesawat Tempur Australia Spesialis Peperangan Elektronik

Pada tanggal 27 Februari 2009, Menteri pertahanan Australia waktu itu, Joel Fitzgibbon mengumumkan bahwa 12 dari 24 F/A-18F Super Hornet yang sedang dipesan, akan dibuat dengan jalur kabel khusus yang memungkinkan 12 pesawat ini dikonversi menjadi EA-18G di masa yang akan datang, kalau anggarannya memungkinkan.

BACA JUGA :  KRI Ki Hajar Dewantara (364), Kapal Perang Latih TNI AL Yang Akan Pensiun

Pada tanggal 23 Agustus 2012 Pemerintah Australia mengumumkan, bahwa 12 pesawat F/A-18F Super Hornet yang baru saja datang tersebut akan diupgrade menjadi EA-18G Growler dengan biaya sebesar 1.5 Milyar Dollar.

EA-18G Growler, Pesawat Tempur Australia Spesialis Peperangan Elektronik
EA-18G Growler, Pesawat Tempur Australia Spesialis Peperangan Elektronik

EA-18G Growler Angkatan Udara Australia dilengkapi dengan AN/ASQ-228 ATFLIR targeting pod dan masih mampu membawa rudal AIM-9X Sidewinder.

Saat ini, jumlah EA-18G Growler Australia tinggal 11, setelah sebelumnya salah satu pesawat mengalami engine fire di Januari 2018. Armada EA-18G Growler di tempatkan di Skadron 6 RAAF Base Amberley.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Pesawat Marinir AS MV-22 Osprey Jatuh Di Okinawa

Pesawat Marinir AS MV-22 Osprey Jatuh Di Okinawa

0
HobbyMiliter.com - Pesawat Marinir AS MV-22 Osprey Jatuh Di Okinawa. Sebuah pesawat MV-22 Osprey milik Korps Marinir Amerika Serikat (United States Marine Corps) dilaporkan...

Recent Comments