Kelompok teroris ISIS dikabarkan mulai menyalahgunakan tempat – tempat yang seharusnya dilindungi, yakni Rumah Sakit dan atau situs-situs agamawi, untuk dijadikan tempat perlindungan sekaligus tempat untuk menyusun garis pertahanan yang baru.
Hal ini menyulitkan pasukan koalisi negara – negara yang terlibat dalam CJTF operasi militer Inherent Resolve untuk melakukan serangan, karena kemungkinan hanya akan menambah kerusakan yang tidak diperlukan (collateral damage) serta menambah jumlah korban jiwa yang seharusnya tidak perlu dibunuh, seperti korban luka dan pasien di Rumah Sakit, serta wanita dan anak – anak di situs – situs agamawi.
Meski demikian, pasukan Koalisi tetap berupaya semaksimal mungkin dan berhasil meraih kemenangan demi kemenangan terhadap ISIS, dengan dukungan dari serangan – serangan munisi presisi yang dilancarkan oleh pasukan Koalisi tersebut.
ya saya setuju karena bashar itu syiah
Kalo bagi perancis mungkin bukan soal syiah atau sunni, mungkin ada alasan lainnya.
Isis semakin sempit bergerak… para pembina isis sudah melihat tak ada hasil….. yang berjuang sekarang adalah sisa” semangat isis yang melemah.
Saya sangat tidak setuju karna Basyar Asad telah banyak membunuh warga negara nya yg Sunni .dan telah melanggar HAM.seharusnya ia diadili oleh PBB bukan dibantu
?ngapain urus negara..orang..negara kita aja masih banyak yng hrus di urus