Pengumuman ini bukan merupakan yang pertama kali setelah sebelumnya pada tahun 2017, Bundeswehr juga memutuskan untuk memperpanjang kontrak sewa atas aset pesawat pengintai tanpa awak besutan Israel Aerospace Industries (IAI) tersebut.
Pada perpanjangan kontrak di tahun 2017 lalu, pemerintah Jerman secara jelas menyebut bahwa perpanjangan tersebut untuk memastikan keberlangsungan operasional pasukan keamanan Jerman di wilayah Afghanistan dan Mali.
Kontrak ini memastikan tetap terbangnya armada UAV sewaan pemerintah Jerman sampai setahun mendatang dimana pihak Jerman sendiri akan kembali menyewa armada UAV Heron TP yang memiliki dimensi ukuran fisik lebih besar daripada UAV Heron I. Rencananya, pemerintah Jerman kembali akan bekerjasama dengan Israel Aerospace Industries (IAI) terkait proses penyewaan armada UAV terbaru tersebut.