Diantara sederet usulan teknis untuk peningkatan kemampuan kendaraan tempur tersebut yakni pemasangan sistem identifikasi kawan atau lawan atau biasa disebut Identification of Friend or Foe (IFF), pemasangan perangkat komunikasi radio generasi terbaru, serta pemasangan alat pelontar granat yang sesuai persyaratan untuk memenuhi kebutuhan dan menyesuaikan terhadap kondisi lingkungan Eropa.
Tidak hanya itu, posisi senjata sekunder berupa senapan mesin berat kaliber 12,7 milimeter akan diubah karena posisi penempatannya saat ini akan menghalangi pandangan dari perangkat penjejak laser dan sistem penglihatan thermal Leonardo Attila.
Proses produksi dari kendaraan tempur anti tank tersebut akan dilaksanakan di fasilitas produksi kendaraan militer milik Iveco Defence Vehicle, yang berada di Bolzano, Italia. Sementara untuk proses produksi dari sistem kubah senjata atau turret akan dilaksanakan di fasilitas produksi milik Leonardo Defence Systems yang berada di La Spezia, Italia.