Keberhasilan atas uji coba penembakan sistem senjata tanpa awak ini juga membuat Warrior 2 dapat melanjutkan ke tahap upgrade selanjutnya yakni proses uji coba penembakan sistem senjata dengan pengawak atau yang lazim disebut manned firing test.
Satu hal yang menarik dari program upgrade sistem senjata ini adalah dengan dipasangnya sistem senjata CT40 kaliber 40 milimeter, memungkinkan kendaraan tempur dari jenis AFV ini melaksanakan penembakan terhadap sasaran dalam posisi diam atau statik maupun dalam posisi bergerak atau dinamis.