Sistem senjata ini dikembangkan untuk mempertahankan area pantai dari upaya invasi pasukan musuh dari laut. Rudal Bastion didesain untuk menarget kapal – kapal perang permukaan ukuran kecil hingga sedang, serta kapal – kapal bantuan logistik milik lawan. Dengan konsep ini, sistem persenjataan ini diperlengkapi dengan rudal P-800 Oniks alias Yakhont.
Rudal P-800 Oniks alias Yakhont ini dapat menghantam sasaran pada jarak jangkau maksimal 300 kilometer dengan metode penerbangan High-Low Trajectory. Sedangkan jika menggunakan metode penerbangan Low-Low Trajectory, rudal ini sanggup menghantam target pada jarak 120 kilometer. Metode penerbangan High-Low Trajectory yakni rudal ditembakkan dan bergerak ke atas, kemudian ia akan berada di ketinggian jelajah tertentu untuk beberapa waktu. Saat mendekati sasaran tembak, rudal akan menukik tajam ke bawah dan meluncur sedikit diatas permukaan air laut guna menghindari deteksi radar lawan hingga akhirnya rudal tersebut menghantam sasaran nya. Sedangkan untuk metode penerbangan Low-Low Trajectory, yakni sejak menit – menit awal rudal Bastion diluncurkan ia akan langsung meluncur sedikit diatas permukaan air laut hingga berhasil menghantam sasarannya.