Dengan dibekali mesin Rotax-912S2/100, pesawat tanpa awak ini sanggup menjelajah dalam kecepatan 120 kilometer per jam dan dapat dipacu hingga kecepatan maksimal 220 kilometer per jam. Sistem UAV ini dapat digunakan untuk kebutuhan sipil dan militer. Diketahui bahwa pihak militer Rusia telah melakukan serangkaian pengujian atas sistem senjata ini.
Baca Juga
Tiongkok Kurangi Kenaikan Anggaran Militer 2016
Hobbymiliter.com - Tiongkok dipastikan akan menaikkan anggaran militernya dengan persentase 7 hingga 8 persen di tahun ini. Persentase kenaikan ini adalah yang terendah sejak...