UAV Yastreb merupakan sistem senjata nirawak yang dapat di tugaskan kedalam tiga konfigurasi, untuk pengintaian, untuk misi tempur, serta untuk target. Dengan MTOW sebesar 700 kilogram, ia sanggup menggotong muatan seberat 120 kilogram. Dalam debut nya diajang eksibisi Army 2018, ia tampil dengan tiga unit munisi bom loitering seberat 25 kilogram dibawah nya.
Munisi tersebut terdiri dari munisi High Explosive Fragmentation (HE-FRAG) atau High Explosive Anti-Tank dengan klaim jarak jangkau engagement terhadap target maksimal 50 kilometer. Dengan berbagai konfigurasi yang ditawarkan, sistem senjata nirawak ini mampu terbang selama 10 jam.