Friday, April 18, 2025
HomeAlutsistaKapal PerangKisah Kapal Induk Rusia Admiral Kuznetsov

Kisah Kapal Induk Rusia Admiral Kuznetsov

Klasifikasi yang diberikan kepadanya bukanlah Aircraft Carrier, tetapi tyazholyy avianesushchiy kreyser (TAVKR) alias heavy aircraft-carrying cruiser. Jadi kapal ini diklasifikasikan hanya sebagai cruiser, sama seperti JMSDF mengklasifikasikan Hyuga sebagai destroyer.

Jika kapal induk Amerika Serikat memiliki doktrin sebagai power projecting force dan pelindung expeditionary force, maka doktrin dan peran kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov ini adalah melindungi kapal selam rudal balistik Rusia dan aset aset permukaan lainnya.

Kapal Induk Rusia Admiral Kuznetsov
Admiral Kuznetsov

Unsur sayap udara kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov adalah pesawat tempur multirole Sukhoi Su-33. Pesawat tempur yang lahir di tahun 1987 ini ditugasi melakukan penguasaan ruang udara, pertahanan armada, dan bantuan udara. Kapal induk ini juga membawa sejumlah helikopter Kamov Ka-27 yang bertugas sebagai transport, peperangan atas air dan anti kapal selam.

BACA JUGA :  USAF Uji Coba Integrasi Prototype Rudal Hypersonic Amerika dengan Bomber B-52

Berbeda dengan kapal induk Amerika yang memiliki tanker, angkut dan AWACS dalam bagian dari kapal induknya, kapal induk Rusia tidak memili unsur unsur itu dalam carrier wing nya.

Kapal Induk Rusia Admiral Kuznetsov
Admiral Kuznetsov

Berbeda pula dengan Amerika Serikat yang menggunakan ketapel uap dan ketapel listrik (untuk kapal induk baru) dalam meluncurkan pesawatnya untuk take off, kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov ini menggunakan sky jump untuk meluncurkan pesawatnya yang sedang take off.

Kerugiannya, kapasitas parkir pesawatnya lebih sedikit karena di pakai untuk fasilitas sky jump dan juga pesawat tidak bisa dimuati BBM dan persenjataan sampai batas maksimalnya.

BACA JUGA :  Rusia Hentikan Produksi Massal Pesawat Tempur Su25
Kapal Induk Rusia Admiral Kuznetsov
Admiral Kuznetsov

Yang menarik dari kapal induk Rusia ini adalah, ketika melakukan misi, selalu ditemani oleh sebuah ocean going tug boat dan sebuah ocean going oiler/tanker. Nampaknya agar supply BBM selalu terjamin jumlah dan kualitasnya ketika dalam misi.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

India Ambil Pesawat Angkut C17 Globemaster Terakhir

India Ambil Pesawat Angkut C17 Globemaster Terakhir

0
HobbyMiliter.com - India Ambil Pesawat Angkut C17 Globemaster Terakhir. India memberikan kontrak kepada Boeing, perusahaan industri penerbangan asal Amerika Serikat untuk mengirimkan unit pesawat...

Recent Comments