Kisah Kapal Induk Rusia Admiral Kuznetsov – HobbyMiliter.com. Admiral Kuznetsov saat ini merupakan kapal induk satu satunya milik Rusia. Itupun sebetulnya dalam klasifikasi kapal Angkatan Laut Rusia sendiri Admiral Kuznetsov bukanlah kapal induk.
Kapal ini diklasifikasikan sebagai heavy aircraft-carrying missile cruiser untuk menyiasati perjanjian Rusia dengan Turki agar kapal ini boleh melewati perairan Turki yang menjadi gerbang bagi armada Laut Hitam Russia ke Laut Mediterania.
Kapal ini adalah flagship dari Angkatan Laut Rusia. Kapal ini dibangun di galangan Chernomorskiy Black Sea Shipyard, satu satunya galangan yang mampu membuat kapal induk di Uni Soviet waktu itu.
Awalnya, ketika dibangun, kapal ini rencananya dinamai Riga. Kemudian berubah nama menjadi Leonid Brezhnev saat upacara peluncurannya. Selama sea trial, namanya berubah lagi menjadi Tbilisi. Akhirnya, ketika masuk dinas resmi dia pun menyandang nama Admiral Flota Sovetskogo Soyuza Kuznetsov.
Awalnya, kapal induk Admiral Kuznetsov menjadi kekuatan Angkatan Laut Uni Soviet sebelum akhirnya negara tersebut bubar. Kapal ini direncanakan menjadi kapal pertama di kelasnya, dengan jumlah total kapal induk kelas Kuznetsov ini sebanyak 2 unit.
Namun karena pada saat kapal kedua sedang dibangun negara Uni Soviet sebagai pemiliknya bubar dan pecah menjadi banyak negara, pembangunan kapal kedua pun terhenti sehingga Rusia sebagai negara penerus Uni Soviet hanya mempunyai 1 kapal induk kelas Kuznetsov saja. Sedangkan kapal yang belum selesai pembangunannya menjadi milik Ukraina, tempat dimana galangan kapal induk setengah jadi ini berada.
Admiral Kuznetsov merupakan kapal induk terbesar milik Rusia dari beberapa kapal induk yang pernah dimilikinya. Namun, kapal ini didesain dengan konsep dan doktrin penggunaan yang berbeda dengan kapal induk Amerika Serikat dan negara negara sekutunya.