Ruangan kabin kapten kapal merupakan ruangan yang luas dan spesial. Didalamnya terdapat televisi warna, meja kopi untuk meeting dan bercengkrama, dan tidak lupa meja kerja untuk kapten kapal.
Sejak dibuat 1971 hingga tahun 1991, kapal ini melakukan tidak kurang 20 misi ekspedisi ke samudera Atlantik. Dalam beberapa misi, ada kalanya memakan waktu hingga beberapa bulan berdiam di suatu titik di tengah laut.
Masa kejayaan kapal ini berakhir di tahun 1991. Di tahun ini negara Soviet bubar. Masing masing negara negara bagian menyatakan merdeka dan memisahkan diri. Bersama pemisahan diri tersebut, dilakukan pula akuisisi aset aset Soviet yang berada di wilayah negara negara baru tersebut.
Ketika itu, seluruh asset Uni Soviet dibagi rata berdasarkan tempat asset tersebut berada. Misalnya senjata-senjata nuklir eks Uni Soviet menjadi milik Rusia, Ukraina, Belarusia dan Kazakhstan. Begitu pula kapal ini, karena saat perpecahan sedang berpangkalan di Laut Hitam, maka otomatis menjadi milik Ukraina.
Namun Ukraina tidak memiliki satelit, atau memiliki fasilitas peluncuran satelit. Fasilitas tersebut menjadi milik Kazakhstan, yang kemudian disewakan ke Rusia. Alhasil, kapal ini menjadi tidak ada gunanya di armada Ukraina.
Upaya untuk menjual kapal ini (beserta sebuah kapal induk setengah jadi dan sebuah kapal cruiser kelas Slava yang sudah 80% selesai) ke Rusia pun tidak berhasil, karena saat itu Rusia tidak punya uang juga. Bahkan, uang dari Amerika yang ditujukan untuk merawat dan mengoperasikan fasilitas pembongkaran senjata nuklir sesuai perjanjian START, digunakan Rusia untuk membayar gaji serdadunya.
Akhirnya, kondisi kapal pun jadi terbengkalai. Ukraina tidak mau mengeluarkan anggaran untuk suatu kapal yang Ukraina tidak tahu apa gunanya. Ukraina sendiri pada akhirnya juga tenggelam dalam krisis keuangan dalam negeri. Di tahun 1996, pembayaran gaji tentara begitu terlambatnya sehingga awak kapal ini mulai menjual parts parts kecil yang bisa dijual. Ada beberapa yang kemudian ketahuan dan ditahan dan diadili.
Sebagai akhir tragis, Ukraina akhirnya menjual kapal ini sebagai scrap kepada sebuah perusahaan Australia. Kapal yang tadinya merupakan kapal canggih dengan tugas mentereng, mengendalikan satelit, dijual hanya seharga $160 per ton. Oleh pembelinya, kapal ini kemudian ditarik tug dan dibawa ke sebuah pelabuhan di India untuk dibongkar dan discrap logam bajanya.