Seragam yang digunakan personel TNI/ABRI jaman itu. Lengkap dengan AK-47 popor kayu dan helm baja.
Personel ABRI sedang melakukan operasi darat pada latihan gabungan Gala Yudha 1969. Menilik seragam yang digunakan, tampaknya personel ini berasal dari KKO (Marinir TNI AL).
Posisi seorang personel KKO dengan Senapan Mesin Regu RPD nya. Hingga kini RPD masih menjadi andalan Marinir.
Personel TNI melakukan latihan militer di Cirebon. Tampak masyarakat bergerombol menonton dari seberang jalan. Berjongkong paling depan tampaknya tim dokumentasi sedang melakukan pemotretan. Scene ini tampak seperti salah satu adegan dari film Saving Private Ryan.
Personel perhubungan dengan radionya. Disebelahnya adalah personel Marinir dengan AK-47 nya. Tampaknya radioman tidak membawa senjata pertahanan diri.
Regu KKO dengan senapan AK-47 dan sebuah RPD sebagai senapan mesin regu sedang menunggu perintah. Tampaknya yang sedang dilatihkan salah satunya adalah urban warfare, bertempur di tengah kota.
Kendaraan tempur Alvis Saladin dan Alvis Ferret berpatroli di jalanan dengan kamuflase dedaunan. Ferret dan Saladin di beli TNI dari Inggris di era 60-an. Dan hingga kini keduanya masih bertugas di satuan satuan kavaleri TNI AD.
Foto lain dari duet Ferret dan Saladin. Saladin merupakan Panser kanon yang berasal dari Inggris. Perhatikan rel kereta api yang terletak di sisi jalan.
Personel TNI dengan SMG. Dari bentuknya, SMG ini antara MP28 buatan Jerman atau Lanchester submachine gun buatan Inggris yang merupakan direct copy dari MP28 ini.
Personel batalyon Arhanud dengan sistem S60 kaliber 57mm. Walaupun hingga sekarang masih beroperasi, S60 di tahun 1969 ini tampaknya masih lebih sakti dari pada sekarang. Perhatikan di latar belakang terdapat radar Grom-2 dan terdapat juga Fire Direction bernama PUAZO. Gabungan keduanya dinamakan sistem SON-9.
Cara kerjanya, meriam dan SON-9 digelar dan dihubungkan dengan kabel. Setelah sinkronisasi, target yang datang akan dideteksi dan di-track oleh radar Grom-2 dan PUAZO nya akan mengarahkan meriam meriam yang terhubung secara otomatis ke sasaran. Alat Kendali Tembak ini memungkinkan peluru S-60 membabat sasaran yang terbang rendah secara efektif.
Jaman embah gw masih jadi tentara ini. Jaman bapak gw masih kecil. Gile, udah hebat TNI kita. JAYA SELALU.
Embahnya dulu tugas dimana pak 😀
ada foto2 dokumentasi waktu beliau bertugas? Jika ada, admin berminat untuk melihatnya 😀
Mau…foto bapak sy sdg terluka?
wilyah cirebon atau kota cirebon yah ??