Mengapa ditinggal begitu saja? Apakah tidak mungkin diperbaiki? Mungkin karena memang pada saat 2009, militer Rusia benar benar sedang defisit sehingga tidak ada budget untuk memperbaiki. Yang kedua mungkin juga karena doktrin AU Soviet yang ketika pesawat pesawat ini dirancang dan dibuat masih menguasai Rusia.
Doktrin yang dimaksud adalah doktrin membuat pesawat yang jika rusak berat, lebih mudah untuk menscrap dan membangun yang baru di pabrik dibandingkan dengan memperbaikinya. Tampak tulisan 1963 di bangunan dibelakang rongsokan pesawat ini. Mungkin menandakan tahun bangunan bata tersebut dibuat.
Dibagian lain dari pangkalan udara ini juga masih tersimpan beberapa pesawat tempur yang sudah tidak bisa digunakan kembali. Rata rata sudah dipreteli mesin dan avioniknya. Kuburan pesawat tempur Rusia ini setidaknya memiliki 18 pesawat rongsok.
Tampaknya, nasib akhir dari pesawat pesawat ini adalah di scrap menjadi logam daur ulang. Tampak dari foto ini mesin pesawat sudah dilepas dari airframe. Kalau di Indonesia, pesawat tempur yang sudah tidak digunakan kembali rata rata menjadi monumen, seperti A-4 Skyhawk dan MiG-17 yang banyak menjadi monumen di berbagai tempat.
Rusia sendiri, dalam periode sulitnya, pernah banyak menutup pangkalan militer, baik milik AU, AD, AL maupun angkatan pertahanan antariksa (Aerospace Defence Force). Dan didalam pangkalan pangkalan yang telah ditutup tersebut seringkali ditinggalkan begitu saja dan dijaga dengan keamanan minimum. Nantikan foto foto lain dari pangkalan pangkalan semacam itu dan dengan hal hal lain yang menarik di HobbyMiliter.