Dengan luas wilayah daratan kurang lebih 304.282 kilometer persegi, tentu jumlah 52 unit tank tempur (dan dari 52 tank hanya 30 unit yang siap dan dapat beroperasi) tidak akan cukup untuk melindungi luasan daratan tersebut. Norwegia tercatat memiliki dan mengoperasikan tank tempur utama jenis Leopard 2A4, sama dengan tank tempur yang dioperasikan oleh Indonesia.
Awalnya, jika rencana program upgrade terhadap unit – unit tank tersebut tidak dibatalkan maka tank Leopard 2A4 tersebut akan ditingkatkan kemampuannya menjadi setara dengan standar tank Leopard 2A7 milik Jerman. Selain rencana upgrade tank tempur tersebut, ada juga rencana untuk ikut serta dalam pengembangan kendaraan tempur (ranpur) CV-90 asal Swedia, akan tetapi pemerintah Norwegia tidak menyetujui rencana ini.