Dengan kemampuan mengangkut beban seberat 150 kilogram, UAV tersebut sanggup terbang hingga 150 kilometer jauhnya dari pusat kendali di permukaan tanah atau Ground Control Station (GCS). Uniknya, jika terdapat beberapa GCS yang saling terhubung satu sama lain, dapat meningkatkan jarak tempuh maksimal dari UAV ini.
UAV ini dapat dikatakan sebagai salah satu UAV yang memiliki cap battleproven alias telah terbukti kinerjanya di medan tempur. Penugasan paling terkenal dari UAV jenis ini oleh pasukan Inggris ialah saat UAV – UAV ini ditugaskan untuk memberi dukungan data untuk pasukan darat dalam operasi militer Inggris di Afghanistan pada tahun 2014 yang lalu.