Mengenal FMA IA 58A Pucara, Pesawat COIN Dari Argentina – Hobbymiliter.com. Pesawat tempur FMA IA 58A Pucara yang pernah diproduksi Argentina termasuk pesawat legendaris. Pesawat tempur COIN (COunter Insurgency – antigerilya) ini bahkan merupakan pemicu Perang Falkland. Ironisnya popularitas Pucara menghilang seiring redanya perang Falkland
Ketika Perang Falkland antara Inggris dan Argentina berkobar, keberadaan pesawat tempur antigerilya FMA IA 58A Pucara, awalnya cukup menakutkan pasukan infanteri Inggris. Pasalnya sebelum Perang Falkland berkobar, keganasan Pucara telah terbukti ampuh saat dioperasikan untuk menggempur gerilyawan komunis Argentina dan kartel narkotika.
FMA IA 58A Pucara yang digerakkan dua mesin berbaling-baling memang difungsikan untuk operasi tempur ringan seperti menggempur gerilyawan atau menghantam pasukan infanteri musuh saat perang. Berkat ketangguhannya itu pesawat ini lalu dimasukkan ke dalam sejumlah skadron tempur Angkatan Udara Argentina, Fuerza Aerea Argentina (FAA).
Di medan Perang Falkland, Argentina mengerahkan sebanyak 24 unit Pucara. Sebelum menghadapi perang sesungguhnya, Inggris berhasil merontokkan 13 unit dan menahan 11 lainnya sebagai war prize. Sejumlah Pucara bahkan mengalami kerusakan di pangkalan ketika pesawat Harrier Inggris tiba-tiba menyerang dan menjatuhkan cluster bomb di area pangkalan udara.
Dalam Perang Falkland kehadiran Pucara memang tidak tepat mengingat musuh yang dihadapi, salah satunya adalah pasukan khusus Inggris, SAS. Pasukan elit ini diberi tugas utama,menghancurkan pesawat tempur Argentina dan untuk tugas itu mereka dibekali senjata taktis penangkal seperti rudal Stinger serta senapan mesin ringan antipesawat.
Namun demikian, terlepas dari kelemahan pesawar tempur ini karena berada di medan tempur yang tidak tepat, tetap mengambil peranan penting. Grupo 3 Argentina sebelum Perang Falkland meletus, pada 28 Mei 1982, justru telah merontokkan sebuah pesawat Royal Marine Scout Inggris, B-28. Insinden yang terjadi di Falkland Timur inilah yang mempopulerkan skadron tempur Pucara sekaligus memicu perang Falkland.
Pesawat ini memang diciptakan untuk menghadapi perang gerilya atau perang melawan pasukan darat dalam jumlah terbatas. Perang lawan gerilya pun ada doktrinnya bagi pesawat tempur buatan . Jika musuh memiliki rudal antipesawat disarankan segera kabur mengingat kecepatan terbang FMA IA 58A Pucara masih jauh dibanding kecepatan melesatnya rudal. Mesin berbaling-baling yang difungsikan Pucara juga ada tujuan khususnya, efektif untuk terbang rendah dan hemat bahan bakar.