Untuk mendapatkan unsur alutsista canggih tersebut, pemerintah Arab Saudi merogoh kocek sebesar 1,31 Milyar Dollar AS. Dalam kontrak prestisius tersebut, tidak hanya unit meriam swagerak saja yang akan dikirimkan oleh Amerika Serikat, tetapi juga lengkap beserta satu pucuk senapan mesin berat kaliber 12,7 milimeter di tiap unit meriam swagerak tersebut.
Selain senapan mesin untuk senjata pertahanan diri, nantinya juga akan dipasok sebanyak 8 unit Advanced Field Artillery Tactical Data Systems (AFATDS) yang merupakan sistem kendali dan komando penembakan artileri besutan Raytheon. Sistem AFATDS ini juga dipakai oleh pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat atau US Army dan Korps Marinir Amerika Serikat atau United States Marine Corps dalam setiap pergelaran unit artileri yang mereka miliki.