Dalam sebuah foto yang diduga dirilis pada tanggal 24 Maret 2018 lalu, terlihat sebuah peluncur roket dengan tulisan Badr-1 dalam foto. Kabarnya, pihak Ansar Allah atau Houthi saat itu untuk pertama kalinya menampilkan sosok roket artileri Badr-1 ke khalayak umum. Meskipun demikian, pihak Houthi sendiri juga menyebut bahwa sebelum ditampilkan ke khalayak umum, roket artileri tersebut (yang oleh mereka dan beberapa kalangan disebut sebagai rudal balistik permukaan ke permukaan) telah melaksanakan sebanyak 3 kali misi penyerangan terhadap sebuah fasilitas produksi minyak milik Aramco, sebuah perusahaan minyak asal Arab Saudi.
Pemberontak Houthi Klaim Serang Fasilitas Perusahaan Minyak Arab Saudi
Baca Juga
Inggris Pesan Miniatur Alat Pengacau Rudal Untuk Jet Typhoon
Hobbymiliter.com - Kementerian Pertahanan Britania Raya telah memesan unit miniatur pengacau (jammer) anti rudal dari pabrikan pertahanan asal Italia, Leonardo-Finmeccanica. Alat pengacau tersebut akan...