Pemerintah Jepang sebelumnya telah menunjuk Japan Marine United Corporation atau disingkat JMU untuk mengerjakan sebanyak 3 unit kapal perang jenis penyapu ranjau yang oleh pemerintah Jepang dinamakan Mine Countermeasure Vessel atau disingkat MCMV. Kapal pertama, yakni JS Awaji, telah diserahkan pada bulan Maret 2017 dan masuk kedalam layanan dinas aktif JMSDF pada bulan yang sama ditahun 2017. Sedangkan kapal ketiga rencananya akan mulai masuk dalam layanan dinas pada tahun 2021 mendatang. Kapal buru ranjau kelas Awaji ini diawaki oleh 60 orang pelaut. Dengan ukuran panjang total 67 meter, lebar total 11 meter, draught 5,2 meter, serta berat benaman 690 ton. Ditenagai dua mesin diesel dengan kekuatan masing – masing mesin 2.200 tenaga kuda, kapal buru ranjau kelas Awaji sanggup melaju dengan kecepatan maksimal 14 knot. Keistimewaan kapal ini terletak pada superstruktur kapal dimana bagian lambung kapal dibuat dengan menggunakan bahan utama komposit fiber yang bertujuan untuk mengurangi bobot kapal sekaligus mengurangi jejak magnetik kapal saat sedang melaksanakan pembersihan ranjau laut magnetik. Selain itu, material komposit tersebut juga membuat kapal penyapu ranjau kelas Awaji ini menjadi lebih tahan terhadap korosi.
Baca Juga
Beauties of 60’s
HobbyMiliter.com - Daliborka Stojši?, Miss Universe of Yugoslavia, with a MiG-21F (NATO FISHBED-C), both of these were very beautiful in their class. 1968.