Dengan kemampuan membawa hulu ledak seberat 481 kilogram, rudal jelajah ini mampu menghajar sasaran yang berada pada jarak tak kurang dari 500 kilometer. Hadirnya sistem senjata berbasis rudal jelajah Taurus pada Angkatan Udara Korea Selatan memberikan kemampuan lebih bagi para pilot jet tempur F15K milik Korea Selatan dalam melaksanakan misi serangan Stand-Off dari jarak jauh. Selain itu, kemampuan rudal jelajah Taurus untuk menghantam target – target yang memiliki struktur beton atau baja sebagai perlindungan (Hardened Targets) dengan akurasi tingkat tinggi semakin membuat AU Korea Selatan lebih percaya diri untuk menghadapi ancaman dari potensi kekuatan lawan, secara tidak langsung, Korea Utara.
Baca Juga
Pentagon Mulai Serangan Cyber Atas Komando Kontrol ISIS
Hobbymiliter.com - Pentagon mengatakan pihaknya akan meningkatkan serangan cyber (siber) melawan ISIS, mengutip peran teknologi yang semakin krusial untuk melawan kelompok teroris di Timur...